JEPANG merupakan contoh menarik perpaduan harmonis antara modern dan tradisional.
‘’Negeri matahari terbit’’ ini tidak hanya memancarkan sinar kemajuan industri
dan teknologi, melainkan juga memiliki keunikan budaya yang tak tenggelam di
tengah arus modernisasi. Jangan kaget jika di negeri dengan ekonomi terbesar
kedua dunia ini Anda menjumpai segala sesuatunya berbeda secara fundamental.
Budaya Jepang dalam banyak hal bersumber pada spirit Konfusianisme dan
Shintoism sangat mewarnai kehidupan sosial dan etos bisnis. Jepang memiliki
budaya konteks tinggi yang sangat berbeda, khususnya dengan budaya Barat, yang
lebih egaliter dan terbuka.
Pelajaran yang bisa diambil: Budaya bisnis Jepang menghargai mereka yang lebih senior untuk kebijaksanaan dan pengalaman yang mereka bagikan ke perusahaan. Di Jepang, umur adalah sama dengan pangkat. Jadi, semakin tua seseorang, semakin dianggap penting pulalah dia.
sumber: http://ilhammohamad.blogspot.com/2012/10/etika-bisnis-orang-jepang.html
http://www.imccsub.com/tentang-jepang/jepang-modern/177-etika-bekerja-di-perusahaan-jepang.html
- Etika Muka Serius Tanpa Ekspresi
- Etika Mengalah pada yang Lebih Tua
Pelajaran yang bisa diambil: Budaya bisnis Jepang menghargai mereka yang lebih senior untuk kebijaksanaan dan pengalaman yang mereka bagikan ke perusahaan. Di Jepang, umur adalah sama dengan pangkat. Jadi, semakin tua seseorang, semakin dianggap penting pulalah dia.
Bagaimana Memuji Seseorang di Tempat Kerja
Semangat kerja kita akan semakin meningkat jika mendapat pujian. Ada berbagai ungkapan untuk memuji seseorang. Misalnya, 「さすが」 sasuga berarti “Persis seperti harapan saya”; 「いいですね」 ii desu ne berarti “Bagus sekali”; 「すばらしい」 subarashii berarti “Hebat!” dan 「お見事」 o-migoto berarti “Luar biasa!”. Tapi berhati-hatilah karena pujian seperti ini mungkin tidak hanya berdampak positif, tapi dapat juga menyebabkan memburuknya hubungan. Jika Anda secara sembarangan mengulang pujian tersebut, bisa jadi akan terdengar seperti sindiran ketimbang pujian, atau malah mengisyaratkan bahwa Anda menyalahkan atau meremehkan orang lain. Harap ingat pula dua aturan dasar berikut: Saat Anda memuji seseorang, lakukan di depan orang lain dan saat menegur, lakukan ketika tidak ada orang di sekitar Anda.
- Kebiasaan umum di Jepang dalam perkenalan, menyambut, atau memberi salam adalah dengan ‘’membungkuk’’.
- Pertukaran kartu nama (business card).
- Pertukaran cenderamata atau oleh-oleh.
- Ketepatan waktu.
- Penampilan dan busana.
- Jamuan bisnis.
- Privasi dan body language.
sumber: http://ilhammohamad.blogspot.com/2012/10/etika-bisnis-orang-jepang.html
http://www.imccsub.com/tentang-jepang/jepang-modern/177-etika-bekerja-di-perusahaan-jepang.html