Fungsi - Fungsi Tanda
Baca
Tanda baca adalah tanda-tanda yang dipakai
didalam sistem ejaan. Tanda baca adalah salah satu dari sekian
jenis Ortografi. Tanda baca banyak sekali jenis dan tipenya yang
masing-masing mempunyai fungsi yang tidak sama. Fungsi tanda baca secara
umum adalah untuk menjaga keefektifan komunikasi. Setiap tanda
baca mempunyai aturan penggunaan dan fungsinya sendiri
yang tidak dapat diganggu gugat. Penggunaan yang salah akan menyebabkan
kericuhan dan mengganggu kelancaran komunikasi.
MACAM-MACAM
TANDA BACA DAN FUNGSINYA
1. Tanda titik (.)
Fungsi dan pemakaian tanda titik:
·
Untuk mengakhiri
sebuah kalimat yang bukan pertanyaa atau seruan,
·
Pada akhir singkatan
nama orang,
·
Diletakan pada akhir sinkatan
gelar, jabatan, pangkat dan sapaan,
·
Pada singkatan kata
atau ungkapan yang sudah sangat umum,
·
Dibelakang angka tau
huruf dalam suatu bagan, ikhtisar atau daftar, dll.
Contoh : Saya tidak
akan mengulangi perbuatan itu lagi.
2. Tanda Koma (,)
Fungsi dan pemakaian tanda koma antara lain:
·
Memisahkan unsur-unsur
dalam suatu pemerincian atau pembilang,
·
Memisahkan anak
kalimat dari induk kalimat apabila anak kalimat tersebut mendahului induk
kalimat,
·
Memisahkan petikan
langsung dari bagian lain dakam kalimat, dll.
Contoh : Budi, Anto
dan Rudi tolong kalian bersihkan ruangan itu.
3. Tanda Seru (!)
·
Tanda seru dipakai
sesudah ungkapan atau pernyataan berupa seruan atau perintah atau yang
menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaa, atau rasa emosi yang kuat.
Contoh : Jangan
membuang sampah disana !
4. Tanda Titik
Koma (;)
Fungsi dan pemakaian titik koma adalah:
·
Memisahkan
bagian-bagian kalimat yang sejenis atau setara
·
Memisahkan kalimat
yang setara didalam satu kalimat majemuk sebagai pengganti kata penghubung.
Contoh : Beberapa
orang menulis menggunakan komputer atau mesin ketik ; tetapi beberapa orang
lainnya lebih memilih menulis dengan pulpen atau pensil.
5. Tanda Titik Dua (:)
Tanda Titik Dua digunakan dalam hal-hal sebagai berikut
·
Pada akhir suatu
pernyataan lengkap bila diikuti rangkaian atau pemerian.
·
Pada kata atau
ungkapan yang memerlukan pemerian
·
Dalam teks drama
sesudah kata yang menunjukan pelaku dalam percakapan
·
Di antara jilid atau
nomor buku/ majalah dan halaman. antara bab dan ayat dalam kitab suci, atau
antara judul dan anak judul suatu karangan.
Contoh : Saya 3
bersaudara : Doni, Andri dan Tono.
6. Tanda Hubung (-)
Tanda hubung dipakai dalam hal-hal seperti berikut:
·
Menyambung suku-suku
kata yang terpisah oleh pergantian baris,
·
Menyambung unsur-unsur
kata ulang
·
Merangkai unsur bahasa
Indonesia dengan unsur bahasa asing
Contoh : Banyak sekali
macam – macam buah di dunia.
7. Tanda Elipsis (...)
Tanda elipsis dipergunakan untuk menyatakan hal-hal seperti
berikut
·
Mengambarkan kalimat
yang terputus-putus
·
Menunjukan bahwa satu
petikan ada bagian yang dihilangkan
8. Tanda Tanya (?)
·
Tanda tanya selalunya
dipakai pada setiap akhir kalimat tanya.
·
Tanda tanya yang
dipakai dan diletakan didalam tanda kurung menyatakan bahwa kalimat yang
dimaksud disangsikan atau kurang dapat dibuktikan kebenarannya.
Contoh : Apa kalian
sudah selesai mengerjakannya ?
9. Tanda Kurung ( )
Tanda kurung dipakai dalam ha-hal berikut
·
Mengapit tambahan
keterangan atau penjelasan
·
Mengapit keterangan
atau penjelasan yang bukan bagian pokok pembicaraan
·
Mengapit angka atau
huruf yang memerinci satu seri keterangan
10. Tanda Kurung Siku ( {..} )
Tanda kurung siku digunakan untuk:
·
Mengapit huruf, kata
atau kelompok kata sebagai koreksi atau tambahan pada akhir kalimat atau bagian
kalimat yang ditulis orang lain
·
Mengapit keterangan
dalam kalimat penjelas yang sudah bertanda kurung
11. Tanda Petik ("...")
Fungsi tanda petik adalah:
·
Mengapit petikan
lagsung yang berasal dari pembicaraan, naskah atau bahan tertulis lain
·
Mengapit judul syair,
karangan, bab buku apabila dipakai dalam kalimat
·
Mengapit istilah
kalimat yang kurang dikenal
Contoh : Dio berkata “saya
yang akan menyelesaikannya.”
12. Tanda Petik Tunggal ('..')
Tanda Petik tunggal mempunyai fungsiL
·
Mengapit petikan yang
tersusun di dalam petikan lain
·
Mengapit terjemahan
atau penjelasan kata atau ungkapan asing
13. Tanda Garis Miring (/)
·
Tanda garis miring
dipakai dalam penomoran kode surat
·
Tanda garis miring
dipakai sebagai pengganti kata dan, atau, per atau nomor alamat
14. Tanda Penyingkat (Apostrof) (')
·
Tanda
Apostrof menunjukan penghilangan bagian kata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar