Cuaca di Indonesia, khususnya Jakarta
bisa dibilang anomali, kadang panas dan bisa tiba-tiba hujan deras.
Kondisi ini kadang membuat pengendara tidak sempat mempersiapkan diri
saat hujan. Guna menavigasi jalan yang basah, ada beberapa tips
mengemudi yang aman dan dapat membantu Anda mencapai tujuan dengan
selamat.
Berikut ada pelajaran penting yang diberikan oleh
Jakarta Defensive Driving Center (JDDC), pada event Ford Driving Skills
for Life. Hal yang paling utama anda periksa sebelum berpergian yakni,
periksalah rem, kemudian tingkatkan cairan atau level cairan seperti
aki, radiator, oli dan bensin. Simpanlah kotak darurat di dalam mobil
anda.
Paket emergency itu dapat memenuhi kebutuhan darurat, seperti ban
cadangan, senter, sekering, pompa air perlengkapan pertolongan pertama
dan perlengkapan lainnya yang dapat membantu anda.
Setelah itu, pastikan wiper anda dalam kondisi dan dapat berfungsi
dengan baik. Jika karet wiper rapuh atau rusak lebih baik menggantinya
sebelum hujan turun. Berhati-hatilah saat berkendara, perhatikan
kecepatan, karena saat hujan mengemudi dengan kecepatan tinggi sangat
tidak disarankan.
Hujan dapat menimbulkan air diantaranya ban dan jalan, kondisi tersebut
dapat menyebabkan pengendara kehilangan kendali mobil dengan mudah.
Nyalakan lampu ketika mengemudi, terutama lampu depan mobil. Cahaya dari
lampu dapat membantu penglihatan dan dapat mempermudah pengemudi lain
melihat keberadaan kendaran Anda dari belakang. Ingat tidak perlu
menyalakan lampu hazard, karena bisa membuat bingung pengendara lain,
saat ingin berbelok arah.
Hindari juga rem mendadak. Jika anda menginjak rem limit, ada
kemungkinan mobil akan slip. Lebih baik jika pengemudi mengerem secara
bertahap sebelum benar-benar berhenti.
Jagalah jarak aman dengan kendaraan. Jika jalan basah, dibutuhkan banyak
waktu dan jarak untuk bereaksi terhadap bahaya. Berhati-hatilah dengan
tidak berkendara dibelakang bus atau truk besar, karena air cipratan
dari roda mereka dapat mengganggu penglihatan. Lebih lanjut, hindari
genangan air di jalan, karena kita tidak pernah tahu berapa dalam
genangan air tersebut.
Jika menginjak genangan air yang dalam dengan kecepatan tinggi, hal itu
dapat merusak bumper mobil atau radiator. Selain itu, jika air cipratan
dari genangan itu menyiram mesin, risikonya mesin mobil bisa terganggu.
http://autos.okezone.com/read/2012/04/16/87/612100/cara-aman-berkendara-di-saat-hujan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar