Hanya 15 menit Olahraga sedang setiap hari. Apa manfaatnya? Aktivitas
itu bisa jadi menambah usia hidup anda tiga tahun lebih lama demikian
studi di Taiwan menyimpulkan.
Setiap orang berjuang untuk disiplin dengan panduan standar olah fisik 30 menit perhari selama lima hari setiap pekan. Ternyata efek yang sama juga didapat dengan olahraga sedang 15 menit asal rutin. Dengan temuan ini, para pakar berharap dosis lebih rendah bisa memotivasi orang-orang untuk mengangkat tubuh dari tempat duduk sejenak.
Pemimpin riset, Chi Pang Wen, dari Institut Riset Kesehatan Nasional Taiwan, mengatakan dedikasi selama 15 menit perhari seperti jalan cepat, akan memberi manfaat untuk setiap orang.
"Ini berlaku untuk pria, wanita, tua dan muda, juga perokok, mereka yang sehat maupun tidak. Doktor sering kali melihat tipe pasien untuk memberi saran, namun ini adalah satu anjuran yang cocok untuk semua," ujarnya kepada Reuters.
Wen dan kolegannya, yang mempublikasikan temuan itu di jurnal medis The Lancet, pada Selasa lalu, melakukan studi jangka panjang terhadap 416 ribu partisipan dalam 13 tahun. Ia menganalisa riwayat kesehatan mereka dan melaporkan tingkat aktivitas fisik mereka setiap tahun.
Setelah memeriksa beberapa data dengan perbedaan usia, jenis kelamin dan perbedaan rentang kesehatan berdasar indikator tertenu, mereka menemukan, hanya dengan 15 menit melakukan olahraga sedang sehari dapat meningkatkan angka harapan hidup hingga tiga tahun dibanding mereka yang tetap tidak aktif.
"15 menit pertama, manfaatnya luar biasa,"ujar Wen. Olahraga setiap hari juga behubungan dengan insiden kanker rendah dan terlihat mengurangi kematian akibat kanker dalam rasio 1 persepuluh orang.
"Cepat atau lambat setiap orang pasti mati. Namun dibandingkan dengan mereka yang tidak aktif, grup dengan tingkat olahraga rendah, mereka yang rutin melatih fisik mengalami pengurangan risiko kematian akibat kanker hingga 10 persen," ujar Wen
Wen mengatakan hasil temuan studi di Taiwan ini konsisten dengan studi sejenis di masa lalu yang menggunakan partisipan Kaukasia. Namun kali ini timnya muncul dengan tingkat olah fisik paling minimum.
"Belum ada penelitian lain yang mampu menyimpulkan berapa jumlah spesifik waktu olahraga yang cukup. Sementar hasil studi kami yang pertama mengatakan bahwa 15 menit saja sudah cukup," ujarnya.
"Kami berharap kajian ini akan kian menarik bagi orang-orang tak aktif, sehingga mereka bisa mengalokasikan 15 menit saja, alih-alih 30 menit yang kadang masih terasa sulit."
Setiap orang berjuang untuk disiplin dengan panduan standar olah fisik 30 menit perhari selama lima hari setiap pekan. Ternyata efek yang sama juga didapat dengan olahraga sedang 15 menit asal rutin. Dengan temuan ini, para pakar berharap dosis lebih rendah bisa memotivasi orang-orang untuk mengangkat tubuh dari tempat duduk sejenak.
Pemimpin riset, Chi Pang Wen, dari Institut Riset Kesehatan Nasional Taiwan, mengatakan dedikasi selama 15 menit perhari seperti jalan cepat, akan memberi manfaat untuk setiap orang.
"Ini berlaku untuk pria, wanita, tua dan muda, juga perokok, mereka yang sehat maupun tidak. Doktor sering kali melihat tipe pasien untuk memberi saran, namun ini adalah satu anjuran yang cocok untuk semua," ujarnya kepada Reuters.
Wen dan kolegannya, yang mempublikasikan temuan itu di jurnal medis The Lancet, pada Selasa lalu, melakukan studi jangka panjang terhadap 416 ribu partisipan dalam 13 tahun. Ia menganalisa riwayat kesehatan mereka dan melaporkan tingkat aktivitas fisik mereka setiap tahun.
Setelah memeriksa beberapa data dengan perbedaan usia, jenis kelamin dan perbedaan rentang kesehatan berdasar indikator tertenu, mereka menemukan, hanya dengan 15 menit melakukan olahraga sedang sehari dapat meningkatkan angka harapan hidup hingga tiga tahun dibanding mereka yang tetap tidak aktif.
"15 menit pertama, manfaatnya luar biasa,"ujar Wen. Olahraga setiap hari juga behubungan dengan insiden kanker rendah dan terlihat mengurangi kematian akibat kanker dalam rasio 1 persepuluh orang.
"Cepat atau lambat setiap orang pasti mati. Namun dibandingkan dengan mereka yang tidak aktif, grup dengan tingkat olahraga rendah, mereka yang rutin melatih fisik mengalami pengurangan risiko kematian akibat kanker hingga 10 persen," ujar Wen
Wen mengatakan hasil temuan studi di Taiwan ini konsisten dengan studi sejenis di masa lalu yang menggunakan partisipan Kaukasia. Namun kali ini timnya muncul dengan tingkat olah fisik paling minimum.
"Belum ada penelitian lain yang mampu menyimpulkan berapa jumlah spesifik waktu olahraga yang cukup. Sementar hasil studi kami yang pertama mengatakan bahwa 15 menit saja sudah cukup," ujarnya.
"Kami berharap kajian ini akan kian menarik bagi orang-orang tak aktif, sehingga mereka bisa mengalokasikan 15 menit saja, alih-alih 30 menit yang kadang masih terasa sulit."
sumber : http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/11/08/18/lq4arf-ayo-bergerak-cukup-15-menit-perhari-efektif-dan-bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar