Ultrabook, adalah laptop ultraportable yang kategorinya didefinisikan
pertama kali oleh Intel. Dengan mengandalkan bentuk yang tipis dan
ringan, produksi ultrabook pertama kali menggunakan prosesor Intel CULV
dengan kartu grafik terintegrasi, solid-state drive, dan kemasan
unibody.
Intel mengklaim nama Ultrabook dengan menginvestasikan dana 300 juta dollar AS. Dengan Investasi ini, Intel berharap Ultrabook bisa bersaing dengan perkembangan komputer tablet, yang merupakan kompetitor untuk prosesor ARM. Ultrabook diperkenalkan pertama kali pada Computex 2011, dan Intel percaya penjualan Ultrabook akan meningkat pada akhir 2012, yakni menguasai 40 persen penjualan laptop.
Pesona konsep ultrabook cukup menarik bagi beberapa produsen laptop. Buktinya beberapa produsen laptop seperti Acer, Asus, Dell, HP, Lenovo, LG, Samsung, dan Toshiba mulai memproduksi ultrabook. Sebagian bahkan memperkenalkan ultrabook terbarunya di acara Consumer Electronics Show (CES) 2012 di Las Vegas, 9 hingga 14 Januari 2012.
Namun, Patrick Moorhead, Analis dari Moor Insights and Strategy, menyatakan bahwa ia pesimis Ultrabook bisa menguasai pasar laptop sebanyak 40 persen hingga akhir tahun 2012.
"Waktunya tidak cukup untuk memposisikan laptop Windows berkompetisi dengan MacBook Air dan butuh biaya besar untuk bisa menurunkan harga," jelas Moorhead.
Namun, berdasarkan laporan yang dirilis Intel dengan judul "Ultra Excited for Ultrabook", Intel menjelaskan mengapa tablet tidak akan bisa memenangkan pasar kompetisi seperti yang diklaim Apple pada iPad-nya, salah satunya karena ketergantungan pengguna terhadap keyboard. Dan ultrabook adalah solusi untuk menggabungkan performa laptop dengan kemudahan yang ditawarkan tablet.
Menanggapi pesimistis berbagai pihak, Intel menyiapkan strategi dalam memasarkan ultrabook, yakni membaginya ke dalam tiga fase.
Fase pertama, pada kuartal ke-4 tahun 2011, Ultrabook akan memiliki ketebalan kurang dari 20 milimeter, dengan berat kurang dari 1,4 kilogram. Baterai bisa bertahan selama 5 hingga 8 jam.
Prosesor yang digunakan adalah Intel Sandy Brodge mobile processors Core i5 (1,6 GHz), Core i5 (1,7 GHz), Core i7 (1,7 GHz), dan Core i7 (1,8 GHz). Ultrabook ini dilengkapi Intel graphics sub-system, HD Graphics 3000.
Fase Kedua, pada kuartal ke-2 tahun 2012, Ultrabook akan menggunakan prosesor CULV Intel Ivy Bridge mobile prosesor Core i5-3427U, Core i5-3320M, Core i5-3360M, dan Core i7 tipe tertentu.
Ultrabook akan dilengkapi port USB 3.0 dan PCI Express 3.0. Layar akan semakin besar dengan 14 dan 15 inci. Layar yang lebih besar ini akan mendominasi lebih 50 persen dari 75 jenis ultrabook yang akan hadir di pasaran tahun 2012.
Fase Ketiga, tahun 2013, ultrabook akan menggunakan CULV Intel Haswell mobile processor, dengan pengembangan sistem penyimpanan daya, dilengkapi paket multi chip.
Intel mengklaim nama Ultrabook dengan menginvestasikan dana 300 juta dollar AS. Dengan Investasi ini, Intel berharap Ultrabook bisa bersaing dengan perkembangan komputer tablet, yang merupakan kompetitor untuk prosesor ARM. Ultrabook diperkenalkan pertama kali pada Computex 2011, dan Intel percaya penjualan Ultrabook akan meningkat pada akhir 2012, yakni menguasai 40 persen penjualan laptop.
Pesona konsep ultrabook cukup menarik bagi beberapa produsen laptop. Buktinya beberapa produsen laptop seperti Acer, Asus, Dell, HP, Lenovo, LG, Samsung, dan Toshiba mulai memproduksi ultrabook. Sebagian bahkan memperkenalkan ultrabook terbarunya di acara Consumer Electronics Show (CES) 2012 di Las Vegas, 9 hingga 14 Januari 2012.
Namun, Patrick Moorhead, Analis dari Moor Insights and Strategy, menyatakan bahwa ia pesimis Ultrabook bisa menguasai pasar laptop sebanyak 40 persen hingga akhir tahun 2012.
"Waktunya tidak cukup untuk memposisikan laptop Windows berkompetisi dengan MacBook Air dan butuh biaya besar untuk bisa menurunkan harga," jelas Moorhead.
Namun, berdasarkan laporan yang dirilis Intel dengan judul "Ultra Excited for Ultrabook", Intel menjelaskan mengapa tablet tidak akan bisa memenangkan pasar kompetisi seperti yang diklaim Apple pada iPad-nya, salah satunya karena ketergantungan pengguna terhadap keyboard. Dan ultrabook adalah solusi untuk menggabungkan performa laptop dengan kemudahan yang ditawarkan tablet.
Menanggapi pesimistis berbagai pihak, Intel menyiapkan strategi dalam memasarkan ultrabook, yakni membaginya ke dalam tiga fase.
Fase pertama, pada kuartal ke-4 tahun 2011, Ultrabook akan memiliki ketebalan kurang dari 20 milimeter, dengan berat kurang dari 1,4 kilogram. Baterai bisa bertahan selama 5 hingga 8 jam.
Prosesor yang digunakan adalah Intel Sandy Brodge mobile processors Core i5 (1,6 GHz), Core i5 (1,7 GHz), Core i7 (1,7 GHz), dan Core i7 (1,8 GHz). Ultrabook ini dilengkapi Intel graphics sub-system, HD Graphics 3000.
Fase Kedua, pada kuartal ke-2 tahun 2012, Ultrabook akan menggunakan prosesor CULV Intel Ivy Bridge mobile prosesor Core i5-3427U, Core i5-3320M, Core i5-3360M, dan Core i7 tipe tertentu.
Ultrabook akan dilengkapi port USB 3.0 dan PCI Express 3.0. Layar akan semakin besar dengan 14 dan 15 inci. Layar yang lebih besar ini akan mendominasi lebih 50 persen dari 75 jenis ultrabook yang akan hadir di pasaran tahun 2012.
Fase Ketiga, tahun 2013, ultrabook akan menggunakan CULV Intel Haswell mobile processor, dengan pengembangan sistem penyimpanan daya, dilengkapi paket multi chip.
sumber : http://wikiindonesia.org/wiki/Ultrabook
Tidak ada komentar:
Posting Komentar